BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Senin, 09 Februari 2015

langkah langkah pengkabelan

NAMA       : ITA WIDYA KLISTANTI
KELAS      : X TKJ
ADVISOR    : Selamet hariadi.S.kom
ASISTEN    :Susanti prabekti
MAPEL      : JARINGAN DASAR
ABSTRAK    : kali ini saya akan membahas cara membuat kabel LAN yang menghubungkan pc dengan pc,pc dengan mikrotik . Alat-alat yang diperlukan seperti di bawah ini . langkah langkah mengkrimping kabel . urutan kabel straigt dan crossover . saya di bantu oleh kakak kelas saya .

Alat : 


Tang Crimping
Kegunaan tang krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tang biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tang crimping :

Kabel UTP
Kabel UTP (Unshield Twisted Paid) perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :

Konektor RJ-45
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester (LAN Tester)
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar CableTester:

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung  1 (T568A)
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Ujung 2 (T568A)
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A (T568A)
  1.   Putih Orange
  1. Orange
  1. Putih Hijau
  1. Biru
  1. Putih Biru
  1. Hijau
  2. Putih Coklat
  3. Coklat
Ujung B (T568B)
  1. Putih Hijau
  2. Hijau
  3. Putih Orange
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Orange
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Perbedaan antara Kabel Straight  Dengan Kabel Cross
Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/Switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mau menghubungkan komputer ke HUB/Switch, gunakan kabel straight.
Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
EIA/TIA 568A — EIA/TIA 568B
Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel straight :
  • menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
  • menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
  • menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switchmenggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
Kabel crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.
Penggunaan kabel crossover :
  • menghubungkan 2 buah komputer secara langsung.
  • menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
  • menghubungkan komputer ke port uplink Switch
  • menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
Praktek membuat kabel Straight
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368A
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight. Semoga bermanfaat bagi para Blogger sekalian.
Thank You JJJKali ini saya mau kasi tau nie untuk sahabat blogger yang kebetulan juga saya ingin tahu cara membuat/ Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Kabel Straight & Cross untuk bisa membuat jaringan pada komputer yang terbuhung secara online ke internet/lokalSelain bermanfaat bagi saya dan anda juga yang ingin belajar membuat kabel jaringan lan sendiri. Ikuti saja langkah – langkahnya dibawah ini
Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti : 
  • Tang Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester
Tang Crimping
Kegunaan tang krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tang biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tang crimping :
Kabel UTP
Kabel UTP (Unshield Twisted Paid) perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :
Konektor RJ-45
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.
Cable Tester (LAN Tester)
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:
URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung  1 (T568A)
  1. Putih Orange
  1. Orange
  1. Putih Hijau
  1. Biru
  2. Putih Biru
  3. Hijau
  4. Putih Coklat
  5. Coklat
Ujung 2 (T568A)
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A (T568A)
  1.   Putih Orange
  1. Orange
  1. Putih Hijau
  1. Biru
  1. Putih Biru
  1. Hijau
  2. Putih Coklat
  3. Coklat
Ujung B (T568B)
  1. Putih Hijau
  2. Hijau
  3. Putih Orange
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Orange
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Perbedaan antara Kabel Straight  Dengan Kabel Cross
Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/Switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mau menghubungkan komputer ke HUB/Switch, gunakan kabel straight.
Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
EIA/TIA 568A — EIA/TIA 568B
Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Penggunaan kabel straight :
  • menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
  • menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
  • menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switchmenggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
Kabel crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.
Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.
Penggunaan kabel crossover :
  • menghubungkan 2 buah komputer secara langsung.
  • menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
  • menghubungkan komputer ke port uplink Switch
  • menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
Praktek membuat kabel Straight
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368A
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
Cara memasang (crimping) kabel UTP ke RJ45
Straight dan Cross
teman-teman disini saya akan menjelaskan cara mengcrinping kabe UTP ke RJ45 (straight dan cross). Sebelum kita memasang kita terlebih dahulu harus mengetahui standart pemasangannya. Stadrat pemasangannya ada dua, yaitu 568A dan 568B .


  1. 568A = PH, H, PO, B, PB, O, PC, C  
  2. 568B = PO, O, PH, B, PB, H, PC, C
Keterangan :
  • PO = Putih Oren
  • O   = Oren
  • PH = Putih Hijau
  • H   = Hijau
  • PB = Putih Biru
  • B   = Biru
  • PC = Putih Coklat
  • C   = Coklat
 Sebelum kalian mulai mengcrimping , kalian harus menyiapkan beberapa peralatan .
  1. Tang crimping
  2. Kabel UTP
  3. RJ45
  4. Tester
Lalu kita bisa mulai mengcrimpig . langkah-langkah :

1). Pertama siapkan kabel UTP-nya, potong sesuai yang kita inginkan . Setelah kita potong , kita kupas kulitnya dengan menggunakan tang crimping sampai terlihat kabel bagian dalamnya, seperti pada gambar.

 


 

 

3). Setelah itu urutkan sesuai dengan yang kita inginkan. Contoh kita ingin memasang yang fesi 568B ya kita urutkan yang sesuai. Seperti pada gambar
 
 

4). Setelah itu potonglah ujung-ujung kabel sampai rata dengan menggunakan tang crimping seperti pada gambar
  
 

5). Setelah rata lalu kita masukan ke RJ45 nya . masukan dengan perlhan-lahan dan jangan samapi ada kabel yang menyilang atau terselip. Pastikan lurus dan terpasang dengan pas .
 
6). Setelah itu paskan lalu crimpinglah dengan menggunakan tang crimpingya, deperti pada gambar .
 

7). Dan selesai , setelah itu kabel yang ujungnya juga sama caranya tetapi jika kalian ingin memasang straight, fersinya harus sama . dan jika cross harus berbeda salah salah satu . 
 
Jika kalian akan mencrimping straight , fersi yang kalian pasang harus sama . contoh
 
  
 

Jika kalian akan mengcrimping cross, fersi yang kalian pasang harus berbeda . contoh
 
 

setelah selesai kalian harus mencobanya dengan alat yang bernama tester , agar tahu apakan kabel yang kalian buat tadi sudah bisa apakah masih ada kesalahan.

 

Sekian dari saya trimakasih , semoga membantu :)
 

0 komentar: